nusakini.com-Deli Serdang -Universitas Sumatera Utara hari ini memulai pembangunan (groundbreaking) di kampus IV. Ada tujuh gedung yang akan dibangun di lahan seluas sekitar 20 hektar yang berlokasi di Tuntungan, Deli Serdang, Sumut.  

Groundbreaking dilakukan oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Hadir dalam kesempatan ini, Rektor dan ratusan civitas akademika UIN Sumut, serta pihak rekanan pembangunan.  

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dalam laporannya menantang Rektor UIN Sumut agar penguatan sarana prasarana berdampak pada peningkatan kualitas kampus, salah satunya ditandai dengan akreditasi.  

"Tahun 2020, UIN Sumut pastikan harus terakreditasi A," tantang Kamaruddin Amin di Deli Serdang, Selasa (08/01). 

Pembangunan gedung kampus IV UIN Sumut bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB). Menurut Kamaruddin, sudah ada 12 kampus yang dibangun melalui proyek ini, yaitu: 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

UIN Jakarta, Yogyakarta, Malang, Riau, Makassar, Aceh, Surabaya, Bandung, Semarang, Mataram, Palembang, dan UIN Sumut.

Kenapa harus terakreditasi A, Kamaruddin beralasan bahwa selama ini proyek IDB berhasil mengantarkan transformasi fundamental beberapa PTKIN Indonesia sehingga menjadi perguruan tinggi berkelas papan atas. Mereka yang telah mendapatkan akreditasi kelembagaan tertinggi, yaitu: UIN Jakarta, Yogyakarta, Malang, dan Makassar. 

"Kehadiran IDB harus membawa transformasi fundamental, salah satu indikatornya adalah akreditas A, begitu proyek selesai," tegasnya.  

"IDB selesai, otomatis akreditasi kelembagaan UIN harus terakreditasi A," ulangnya.  

Kamaruddin menilai hal itu sangat mungkin dilakukan. Sebab, projek IDB tidak hanya mengcover pembangunan fisik. IDB juga memfasilitasi pengembangan laboratorium, infrastruktur ICT, lembaga bahasa, dan perpustakaan. 

"Laboratorium yang akan dibangun harus sophisticated, canggih. Kehadiran IDB harus mentransformasi UIN Medan menjadi PTKIN yang berkelas dunia, bermutu, dan berkualitas," jelasnya.   

Kehadiran IDB, kata Kamaruddin, juga melakukan peningkatan kapasitas SDM, penguatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan peningkatan kualitas belajar mengajar. Untuk itu, ke depan UIN Sumut harus lebih berkontribusi dalam meningkatkan human development index Indonesia.  "Negara maju, karena memiliki perguruan tinggi yang berkualitas," tandasnya. 

Ada tujuh gedung yang akan dibangun pada lahan seluas 20 hektare di kampus IV UIN Sumut ini. Ketujuh bangunan itu adalah gedung administrasi, perpustakaan, laboratorium, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.  Kampus IV UIN Sumut berlokasi di kawasan Tuntungan, Deli Serdang.(p/ab)